I love bulutangkis
Gubernur Akademi Militer (Akmil), Mayjen TNI Sabar Yudo Suroso, mengatakan, lembaga pendidikan calon perwira TNI itu bisa menjadi ajang bagi penggemblengan atlet nasional bulu tangkis.
"Dia tidak saya didik untuk menjadi tentara, tetap sebagai atlet bulu tangkis secara fisik, namun rasa kehormatan seperti tentara, disiplinnya seperti tentara," katanya di Magelang, Sabtu.
Ia menjelaskan, pola pendidikan di Akmil selain untuk membangun karakter TNI yang andal dan profesional juga berguna untuk membangun karakter atlet nasional bermotivasi tinggi untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.
Terutama, katanya, motivasi atlet meraih kemenangan untuk membawa nama baik bangsa di mata masyarakat internasional.
Sabar yang juga penggemar bulu tangkis itu mengaku memperhatikan secara seksama terhadap sejumlah pertandingan bulu tangkis tingkat internasional seperti Piala Sudirman tahun 2009 di China, pertengahan Mei lalu.
"Pemain-pemain China ternyata mereka militer, Lin Dan itu tentara," katanya.
Ia mengatakan, pebulutangkis Indonesia secara fisik sudah relatif baik.
Tetapi, katanya, mereka terlihat kurang memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan.
Pihak Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sejak beberapa waktu lalu, katanya, menitipkan para atlet pratama di Akmil, di kawasan lembah Gunung Tidar, Kota Magelang, Jawa Tengah itu untuk menjalani program pemusatan latihan.
"Sebanyak 39 atlet putra dan putri, pratama, junior. Karena ini dinilai positif, mungkin dari pimpinan PBSI, yang senior akan dititipkan di sini," katanya.
Menurut rencana, Ketua Umum PBSI yang juga Panglima TNI, Djoko Santoso, akan ke Akmil pada awal Desember 2009 dalam rangka program pemusatan latihan atlet nasional senior di tempat itu. (kpl/cax)
info kapanlagi
I love bulutangkis
0 komentar:
Post a Comment