Gita Wirjawan
Menteri Perdagangan Indonesia ke-31 | |
---|---|
Petahana | |
Mulai menjabat 19 Oktober 2011 |
|
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Didahului oleh | Mari Elka Pangestu |
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal | |
Masa jabatan 22 Oktober 2009 – 13 Juni 2012 |
|
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Didahului oleh | Muhammad Lutfi |
Digantikan oleh | Muhammad Chatib Basri |
Informasi pribadi | |
Alma mater | Harvard University |
Pekerjaan | Pengusaha |
Kesuksesannya dalam mengelola perusahaan berbekal kekuatan relasi yang ia bangun sejak kuliah di Harvard[2]. Ancora Capital sendiri berfokus pada investasi di sektor energi dan sumber daya alam[3]. Kesuksesan Gita dalam mengelola perusahannya dibuktikan ketika dalam hitungan bulan, Ancora berhasil mengambil alih sebagian saham beberapa perusahaan besar seperti PT Bumi Resources Tbk, Selain itu, ia juga merupakan salah satu komisaris PT Pertamina[3]. Pada tanggal 18 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Gita Wirjawan diangkat sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Mari Elka Pangestu.
Karier dan Kehidupan
Gita menempuh pendidikan S-1 di Amerika Serikat.[rujukan?] Ia menyelesaikan kuliahnya di Harvard University, pada 1992. Ia mengambil jurusan administrasi bisnis.[rujukan?] Selepas kuliah, ia memulai keriernya dengan bekerja di Citibank[1]. Pada 1999, dia mengambil kuliah S-2 jurusan public administration (administrasi Publik) di Harvard University dan lulus pada 2000 [1]. Selesai S-2, ia bekerja di Goldman Sachs Singapura, sebuah bank yang didirikan oleh Marcus Goldman[4]. Gita bekerja di sana hingga 2004.[rujukan?] Tahun berikutnya dia pindah ke ST Telekomunikasi sampai 2006 juga di Singapura, Gita kemudian bekerja di JP morgan Indonesia sebagai direktur utama[5]. Gita menjadi direktur di sana 2006-2008[5].Gita mundur dari JP Morgan pada April 2008 dan mendirikan Ancora Capital.[rujukan?] Perusahaan barunya ini berfokus pada investasi di sektor energi dan sumber daya alam[1]. Di Ancora, Gita membuktikan kepiawaian dalam mengelola perusahaan yang bergerak di bidang financial.[rujukan?] Dalam hitungan bulan, perusahaan ini mengambil alih sebagian saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk, PT Bumi Resources Tbk, PT Multi Nitrat Kimia, perusahaan properti di Jakarta, dan sebuah perusahaan properti di Bali[1]. Keberhasilan Gita memimpin Ancora adalah berkat banyak mengandalkan koneksinya saat kuliah di Harvard[2].
Jazz dan golf
Gita merupakan pecinta musik terutama jazz[1]. Gita mendirikan mendirikan rumah produksi musik bernama Omega Pacific Production[2]. Album-album yang diluncurkan lebih banyak bercorak jazz.[rujukan?] Ia memproduksi album jazz bagi pianis Nial Djuliarso, grup jazz Cherokee, dan Bali Lounge I dengan vokalis Tompi[2]. Beberapa lagu dalam album-album itu dia tulis atau aransemen sendiri.[rujukan?] Selain memproduksi album jazz, Gita mengeluarkan album pop, seperti Tompi, Bali Lounge II, dan album Dewi Lestari[2].Pada akhir 2009, tepatnya pada Rabu, 11 November, Gita resmi bergabung dengan Kabinet Indonesia Bersatu II.[rujukan?] Gita memeroleh jabatan baru yakni sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)[6]. Sebagai Kepala BKPM, Gita bertugas membenahi permasalahan permasalahan investasi yang ada di Indonesia[7].
Gita juga merupakan pecinta olahraga golf.[rujukan?] Kecintaannya pada golf dia tunjukkan dengan mendirikan sekolah Ancora Golf untuk mencari bibit pegolf muda dari Indonesia[2]. Murid-murid Ancora Golf dididik instruktur dari Singapura untuk dipersiapkan mewakili Indonesia dalam kompetisi internasional.[rujukan?] Biaya hidup murid Ancora juga ditanggung Gita.[rujukan?] Gita juga menyiapkan asrama bagi anak didiknya.[rujukan?] Asrama itu bahkan dilengkapi fasilitas seperti televisi plasma, Wi-Fi, dan penyejuk udara[2].
smbr:Wikipedia