Menjelang SS Singapura Cukup Lapis Pertama

I love bulutangkis

(Menjelang SS Singapura Cukup Lapis Pertama)
(Setelah turun di Piala Sudirman, yang tak berbuah manis karena terhenti di semifinal, pebulu tangkis pelatnas Cipayung kembali berlatih untuk turnamensuperseries. Ajang paling dekat yang dihadapi adalah SS Singapura, 9-14 Juni. SS Singapura adalah salah satu turnamen yang secara geografis letaknya paling dekat dari Indonesia. Turnamen lain nyaadalah SS Malaysia, yang sudah dimainkan Januari lalu. Meski dekat, agaknya PBSI tak mengirimkan pemain pelatnas Cipayung dalam jumlah besar. Hanya pemain kelas satuyang rencananya akan diterjunkan. Pada nomor ganda campuran,cuma Nova Widianto/Lilyana Natsir dan Devin Lahardi/Lita Nurlita yang diusulkan oleh pelatih Richard Mainaky untuk berangkat ke Singapura. Dua pasangan ini tergabung dalam tim Piala Sudirman lalu. “Singapura memang dekat jaraknya. Tapi, ini turnamen super series. Lawan yang datang punmungkinkelas elite .Jadi, hanya dua pasangan ini yang saya usulkan,” tutur Richard. Nomor ganda campuran sebetulnya masih memiliki tiga pasangan lain sebagai pelapis. Mereka adalah Fran Kurniawan/Pia Zebadiah, M. Rijal/Debby Susanto, dan Tontowi Achmad/Richi Puspita Dili. “Kalau pasangan pelapis didaftarkan juga, mereka harus lewat kualifikasi. Jika lolos, langsung bertemu lawan berat di babak utama. Mungkin malah bisa melawan Nova/Butet. Kondisi ini tak menguntungkan. Lebih baik mereka main di turnamen yang memang levelnya cocok,”ujar Richard lebih lanjut . Hal yang sama juga dilakukan oleh pelatih di nomor lain. Pada nomor tunggal putri, Maria Kristin dan Adriyanti Firdasari sudah disiapkan oleh Marlev Mainaky. Nomor ini masih memiliki tiga pemain pelapis. “Cuma merekayang siap yang bermain di super series. Yang lain mungkin akan saya usulkan ke turnamen lain,” tutur Marlev. Amati Kekuatan Di ganda putra, pelatih Sigit Pamungkas mengusulkan Markis Kido/Hendra Setiawan, Bona Septano/M. Ahsan, dan Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama. Untuk memantapkan persiapan, setelah pulang dari Piala Sudirman, fisik Kido cs. digenjot habis-habisan. Beratnya latihan yang diberikan membuat beberapa pemain sampai muntah di lapangan. “Saya sudah mengamati kekuatan lawan ketika tampil di Piala Sudirman lalu. Minggu ini fokus di fisik sambil membekali mereka strategi baru untuk menghadapi lawan,” tutur Sigit. Kido, yang hanya sekali tampil di Piala Sudirman, diharap kansudah membaik cederanya dan bisa kembali bermain. Kido/Hendra sudah disiapkan supaya bisa tampil dalam kondisi puncak pada Kejuaraan Dunia, yang digelar Agustus di Hyderabad, India. Setelah SS Singapura, pemain lapis pertama pelatnas Cipayung akan langsung turun di SS Indonesia, yang digelar di Jakarta, 16-21 Juni. (Erwin Fitriansyah))
I love bulutangkis