Marzuki Alie Dicoret, Calon Ketum PBSI Hanya Dua
Marzuki kemarin menyerahkan surat pendaftaran diri langsung ke kantor PBSI. Namun pada hari ini, Rabu (19/9/2012), PBSI tidak mengesahkan pendaftarannya karena tidak ada surat rekomendasi dari pengurus provinsi.
"Marzuki Alie tidak ada surat rekomendasi dari pengprov, sampai akhir pendaftaran hari ini. Yang memenuhi syarat calon ketum hanya dua, Icuk dan Gita," ujar Kusdarto Pramono, ketua panitia Munas PBSI, di Cipayung, Rabu (19/9/2012).
Ketika dikonfirmasi, Marzuki Alie merasa sudah memenuhi persyaratan terkait surat-surat yang harus diberikan kepada PBSI.
"Saya itu diusung oleh teman-teman pengprov yang tadinya mulai suka bulutangkis di DPR. Mengenai masalah itu persyaratan, saya tidak perlu komentari. Yang penting niat untuk memperbaiki bulutangkis," ujar pria yang juga politisi dari Partai Demokrat itu.
"Tapi niat itu tidak diterima, ya saya terima. Tidak ada masalah, karena saya bukan mencalonkan diri. Saya itu diusung. Mereka ingin ada perubahan di PBSI. Mungkin banyak pertimbangan dari PBSI, silakan, itu hak mereka. Komitmen dan sebagainya bisa dicek lagi.
"Bulutangkis itu milik rakyat, harusnya dibuka ruang untuk berkomunikasi. Buka komunikasi beritahu apa yang harus dilakukan menjadi ketum. Bukan mencari cara untuk mencari celah untuk menggugurkan saya," tuturnya.
Atas pencoretannya sebagai ketum, Marzuki mengatakan tidak akan mengambil langkah apapun. Namun jika ada pembelaan, ia tetap siap menjadi calon ketua umum PBSI.
"Silakan teman-teman yang mengusulkan, pegang aturan. Jangan melakukan hal-hal yang tidak baik untuk olahraga bulutangkis. Bulutangkis harus kembali ke masa jaya," imbuhnya.
Munas PBSI akan diadakan di Yogyakarta mulai besok (20/9) selama tiga hari. Icuk Sugiarto adalah mantan pemain yang pernah jadi staf ahli menpora di era Adhyaksa Dault; Gita Wirjawan punya latar belakang pengusaha dan saat ini menjabat menteri perdagangan RI.
( a2s / krs )